Puisi Tentang Persahabatan dan Alam

Kami Anak Ingusan

Oleh Afif

Dalam hangatnya mentari pagi kita bertemu
Dalam sejuknya udara kita bercanda
Dan dalam alunan musik kita saling menatap

Menatap melihat perbedaan di antara kita

Walau berbeda tapi kita masih bisa bersama

Bersama menghadapi  dunia

Dengan jiwa yg kuat kita akan jalani kehidupan

Dengan jiwa yg kuat kita akan menahan emosi

Dan dengan jiwa yg kuat kita merasakan hembusan angin kebebasan

Dan mungkin inilah kita

Sebagai sahabat yg di uji kebersamaanya

Hai kawan kau lah cahaya senyumku

Memberi  hiburan di saat ku terjatuh

Memberi penerangan di saat ku tersesat

Dan memberi semangat di saat ku berdiri

Berdiri menaklukan dunia bersama

            Dan inilah kita sebagai laskar muda penerus bangsa

            Yg mereka anggap sebagai anak ingusan biasa

O₂

oleh Afif

Aku adalah pemersatu ikatan umat manusia

Aku di tinggalkan oleh mereka dengan seribu kesombongan

Dengan membangun tiang-tiang dan pasak-pasak yg tak berguna.

Sebenarnya mereka tak pantas hidup di dunia

Tapi apa daya aku di tugaskan untuk menghidupkan mereka

Menghidupkan para perusak semesta

Ketika mereka terbangun dari tidur malam yg tak berguna

            Aku memberi nafas pada setiap detiknya

Memberi kasih sayang pada setiap makhluk yg merasakanya

Dan mungkin bila aku di bebas tugaskan,semua yg ada dalam alam semesta akan mati tanpaku.

Mati tanpa dapat merasakan indahnya dunia.

Bahkan mahluk yag tak bersalah akan merasakanya

Mati dengan hina oleh makhluk yg hina

Aku adalah pendamping keindahan

Dengan hembusan nafas ku alirkan kehidupan

Dan untuk para penjagaku ku hadirkan kesejukan

Kesejukan dengan apa-apa yg ada di sekelilingku

Sekelilingku yg hijau nan indah tanpa keserakahan

Mungkin dengan apa-apa yg ada pda hamparan awan putih ku tak bisa membuat keindahan

Tapi,tapi aku hanya bisa membuat awan yg putih menjadi hitam untuk peringatan.

Peringatan para pembunuh masa depan

Sekuat “PORENJES”

                   Oleh Mufidz                      

Sendiri ku hanya sendiri

Menapaki risaunya hati

Yang tumbuh subur, hari demi hari

Hingga ku terbang bersama merpati

                        Sendiri ku terus bertahan

                        Menahan badai yang datang bertubi-tubi

                        Namun hidup tidak seperti UTARAN

                        Sampai kau datang bagai NINJA HATORI

Takut, itulah yang kurasakan

Dalam dua lingkaran yang berbeda

Layaknya BATMAN vs SUPERMAN

Aku tak mau berakhir di TITANIC

                        Sekuat apapun serangan MAHABARATA

                        Kau datang, menghadang, dan menantang

                        Bersama THE AVENGERS

                        Kita bertahan untuk kemenangan

Suka duka yang kita rasakan

Memang tak seindah Mas Ato

Namun aku percaya

Kita bisa menjadi seperti NARUTO